Jumat, 17 Februari 2012

Catalyst


Catalyst
The catalyst is a term that has been widely known by researchers in the chemical process. The catalyst is generally defined as substances that speed up or slow down the reaction. These substances will be released again after the reaction is complete. The participation of the catalyst in a chemical reaction that the catalyst is recovered at the end of the reaction, but often changing its physical form. It could be argued that the catalyst reacts participate but at the end of the reaction will be formed again. The catalyst does not affect the position of equilibrium, but only speed up reactions by lowering activation energy.
Based on the phase in the reaction, the catalyst is classified into two namely:
1) Homogeneous Catalysts
If the catalyst phase by phase as the reactants.
2) Heterogeneous Catalysts
If the catalyst phase different from phase reactants.
Generally, catalysts are widely used in industry are heterogeneous catalysts. Heterogeneous catalyst is generally in the form of metal oxide catalysts. Heterogeneous catalysts typically are formed as solids are superimposed on the surface of the solid / rest upon (impregnation) of the reactants. Katalisisnya mechanism takes place in five stages that occur in sequence, namely the diffusion of reactants to the catalyst surface, adsorption of reactants on the surface of the catalyst, the product desorption from the catalyst surface and diffusion of products leaving the catalyst surface (Wahyuni ​​and Priatmoko, 2000).

Kamis, 09 Februari 2012

Sayaangg..,, :)


Sayaangg… :)
int : C G Am G Dm Am G

Malam,,malam ku indah
Saat bersamamu.,…hilang kan
segala letihku..
Tak pernah terbayangkan,,..
Saat,,ku rengkul..tanganmu..
tenang,,ku rasa..

        Berharap…,,cinta ini utuh selamanya
        dan k au..ku jaga..sempurnakan arti hidupku…..

Reff :
Maafkan bila ku…Terkadang,,lukai hatimu
yang tulus…mencintai..diriku
Kuberharap..,,kau mampu…abadikan,,segala keindahan cinta
yang hadir.,,dalam hidupku…

Int : F C Am G Dm Am G
Back to Reff

Sungguh,,ku mau..Kau slalu ada
untuk diriku
Sayang,,..sangaat kuingin kamu

Sempurnakan hidupku..
Bahagiakan hari-hariku
Sayang,,sayang….Sungguh ku menyayangi dirimu…,,, J

Ayam,,ayaamm :p


Ayam.,,ayaamm :p


int : C G Am G Dm Am G

Ku miliki..seorang permaisuri…
Badannya sehat sekali…
Tak bisa berlari…
Jogetnya Cuma kanan dan kiri….

Walaupun itu semua,..aku bahagia…
Sudah memilikinya..
Kini aku berjanji..
Insyallah hidup dan mati…
Ingin selalu bersamanya…..

Reff :
Ayam,,..ayam..ayamm..ayam
Kuingat itu latahnya
Ayam,,ayamm..ayaamm
Itu latahnyaa… :p

int : F C Am G F C Am G

Rabu, 08 Februari 2012

Reaksi Adisi

Reaksi Adisi
Reaksi adisi terjadi jika senyawa karbon yang mempunyai ikatan rangkap menerima atom atau gugus atom lain sehungga ikatan rangkap berubah menjadi ikatan tunggal. Ikatan rangkap merupakan ikatan tak jenuh, sedangkan ikatan tunggal merupakan ikatan jenuh. Jadi, reaksi adisi terjadi dari ikatan tak jenuh menjadi ikatan jenuh.
Mekanismenya reaksi adisi :
C = C → C- C
C ≡ C → C = C → C – C
Beberapa reaksi adisi
a.  Reaksi hidrogenasi alkana
R – CH = CH – R’ + H – H → R – CH2 – CH2 – R’
Contoh :
C2H5 – CH = CH – CH3 + H – H → C2H5 – CH – CH – CH3
2-pentena                                                       n-pentana
Reaksi hidrogenasi ini digunakan untuk membuat margarin (mentega tiruan) dari minyak yang mengandung asam lemak tak jenuh (C = C). Minyak cair dihidrogenasi dengan bantuan katalis Ni menghasilkan lemak padat.
lemak_padart
Reaksi adisi dengan halogen
adisi
Reaksi adisi dengan brom digunakan untuk membedakan senyaw alkena (C = C) dengan sikloalkana. Hal ini karena kedua senyawa mempunyai isomer fungsional (rumus molekul sama, tetapi gugus fungsi berbeda). Pengamatan reaksinya dengan membedakan warna dari brom yaitu merah coklat. Alkena dapat bereaksi dengan brom sehingga warna merah coklat dari brom hilang menjadi tidak berwarna. Akan tetapi, sikloalkana tidak bereaksi dan warna merah coklat dari brom tetap.
Alkena + brom  → bereaksi, warna merah coklat dari brom hilang
Sikloalkana + brom  tidak bereaksi, warna merah coklat dari brom tetap.
Adisi dengan asam halida (HX)
R – CH = CH – R’ + H – X → R – CH – CH – R’
|       |
H      X
Dalam adisi ini atom X terikat pada C rangkap dikiri atau dikanan akan menghasilkan senyawa yang berbeda, kecuali kalau R dengan R’ sama. Untuk itu, ada aturan yang (padat) menetapkan hasil utama dari reaksi adisi tersebut yang dikemukakan oleh Vlademir Markovnikov. Aturan Markovnikov :
  1. ikatan rangkap merupakan kumpulan elektron
  2. gugus alkil merupakan gugus pendorong elektron. Alkil makin besar, daya dorong makin kuat. Urutan kekuatan alkil : – CH3 < – C2H5 < – C3H7
gugus elektronegatif merupakan gugus penarik elektron. Makin elektronegatif, daya tarik elektron makin kuat.